CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 08 Agustus 2017

R i n d u

Hei kamu
Iya kamu
Aku rindu diriku yang dulu, kenapa ? Entahlah rindu saja.
Aku rindu aku yang dulu, kenapa ?
Hanya rindu saja.
Sekarang aku terlalu banyak mengetahui hal yang seharusnya aku tak perlu tahu.
Aku rindu sifat ku yang dulu, kenapa ?
Rindu, itu saja.
Tapi aku tak menyesal aku yang sekarang selama ada kebaikan didalamnya.
Namun, sekali lagi aku rindu rindu rindu serindunya aku yang dulu.
Ini hanya tentang rindu 😥

Tentang Kesetiaan

Bismillah ...
Lagi-lagi aku baru sempat menengok mu, maaf ya 😥. Ah iya bagaimana kabar mu ? Tak berdebu kan ?
Beberapa hari ini banyak sekali hal 'viral' di dunia maya. Salah satu yang berbekas cukup mendalam hatiku yaitu kisah tentang kesetiaan istri yang luar biasa merawat dan mendampingi suami nya yang berjuang melawan kanker. Meskipun pada akhirnya semua adalah ketetapan Nya, Allah lebih menyayanginya. Aku tak tahu bagaimana jika aku yang berada di posisi itu, apakah bisa setegar dan sekuat itu ? 😭.

Kau tahu dia bukan hanya merawat suami nya tetapi juga merawat anak mereka yang masih kecil serta ada seorang makhluk lagi yang masih dalam kandungan ibu nya. Masya Allah ada 1 kalimat yang aku suka dari beliau, kira-kira begini "manusia didunia kan memang untuk berlelah-lelah, istirahat nanti kalo udah di Surga" 😭 nyes banget bacanya.

Terima kasih mba dan keluarga sudah menginspirasi tanpa kau ketahui. Semoga suami nya ditempatkan ditempat terbaik di sisi Nya. Dan mba, anak-anak serta keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan. Sekali lagi terima kasih telah memberi pembelajaran terutama untuk aku yang belum berumah tangga ini 😭. Benarlah bahwa kesetiaan itu diuji justru setelah menikah, bagaimana mampu mendampingi pasangan baik suka maupun duka bahkan dititik paling rendah sekalipun.

Aku mulai mengerti bahwa cinta itu bukan hanya tentang rasa, lebih dari itu ia tentang tanggungjawab, ia tentang kesetiaan, ia tentang pengorbanan. Saat dua orang memutuskan untuk hidup bersama tidak ada lagi aku atau kamu tapi semua telah menjadi kita. 👫

Sekian dari si perempuan biasa yang sedang belajar makna darimana saja 😇.

Nur Isnaniah

Pengunjung

Website counter