CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 01 Juni 2013

Handil ku, Handil Terusan

Assalamu'alaikum.

Kali ini aku akan posting tentang jalan-jalan wisata di Handil Terusan. Pasti belum banyak yang tau kan Handil itu dimana atau ada yang tau tapi salah tebak, mengira handil yang dimaksud yang terletak di Muara Jawa padahal bedanya jauh banget loh sobat. Begini aja deh, aku deskripsikan tempatnya, sudah ada yang pernah keanggana atau Kutai Lama? Handilku itu didekat situ, gak jauh kok sekitar 7-8 KM. Handil itu bisa dibilang pedesaan, karena disana masih banyak hutan, udaranya dipagi hari sejuk banget, gak ada polusi beda sama diperkotaan. Mayoritas penduduk disini mata pencahariannya nelayan dan petani. Waktu kecil, aku sering diajak kesawah dan kebun, menanam padi, menanam jagung, memetik buah, dll. Namun semenjak dirumah buka usaha Warung Kelontongan, udah nggak pernah lagi bermain disana :(. Sobat tau nggak, disini itu 99,9 % rumah penduduknya terbuat dari kayu, bahkan jalanannya pun kebanyakan terbuat dari kayu. Aku pindah kesini waktu umur 4 tahun, masa-masa SD dan SMP ku habiskan disini, ketika SMA aku melanjutkan pendidikan disamarinda sampai aku jadi Mahasiswi sekarang. Saat liburan biasanya aku  balik kehandil, nah kehandil ini aku pakai jasa kapal, berangkat jam 13.00 tibanya sekitar jam 15.30. Hal menarik saat naik kapal, kita bisa melihat pemandangan hijau, terkadang melihat hewan (itu lho yang suka manjat pohon), melihat kapal dengan berbagai bentuk dari yang kecil sampai yang besar, belum lagi sensasi gelombangnya, dijamin mabuk laut (*Pengalaman ^_^ ). Masyarakat disini memanfaatkan sungai untuk kebutuhan sehari-hari contohnya mandi, cucian, dll. kalau untuk air minum biasanya beli air galon tapi ada juga sih yang menggunakan air sungai ini, disini airnya Insya Allah belum tercemar seperti air di Karang Mumus. Cerita lagi nih, aku dulu waktu SD sering banget mandi di sungai, ngikutin teman tapi lucunya sampai sekarang aku nggak bisa berenang kalau pun disuruh coba aku akan pakai gaya batu alias tenggelam :D. Handil ini pun terbagi lagi, ada Handil A, B, C, D, Handil Lotrai, Handil Nilam, rumahku di Handil. C. Handil nggak cuma bisa ditempuh dengan jalur air, lewat darat juga bisa misalnya menggunakan motor atau mobil. Handil yang sekarang ini lebih maju dari Handil yang dulu ketika aku masih disini. Sekarang listrik sudah siang-malam, dulu itu cuma setengah hari aja, TV Kabel pun sudah ada, dulu harus punya parabola baru deh channel TVnya banyak, jalan semen pun sudah mulai dibuat untuk mempermudah akses warga agar kehidupan ekonomi dapat meningkat kalau dulu jalannya masih jalan tanah ketika hujan turun jalannya jadi becek dan hancur, sangat tidak nyaman dan mengganggu aktifitas warga. Satu lagi nih, disini ada pasar malam juga lho setiap malam selasa, rame pokoknya. Sebagai penutup dibagian bawah ini aku sertakan foto, fotonya sih nggak selengkap cerita diatas, seadanya aja yah. Maaf juga nih tulisannya masih acak-acakan, maklumlah penulis amatiran. Selamat Menikmati :)

The last, Wassalamu'alaikum.






Ini Kolam Ikan disamping rumah ku :)

Mushola dekat rumah

warna biru sebelah kiri, rumahku, dari kayu.

Ini rumah tetangga, yang letaknya dekat dengan pelabuhan

Ini jembatan kayu, menuju ke pelabuhan

Hutan hijau, sebrang Handil.

Ini ku ambil di pelabuhan, waktu numggu kapal mau balik ke Samarinda.

Kapalnya besar yah? :)

Pohon kelapa disamping rumah :)

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Website counter