CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 12 November 2013

Letters For Kanda (Surat Kedua)

Assalamu'alaikum

Dear Kanda,

Apa kabar kanda? ku selalu mendoakan agar dirimu baik-baik saja dalam naunganNya.
Kanda, hari ini 9 Muharram, insya Allah aku shaum hari ini, bagaimana denganmu? ku harap kau pun demikian, karena bagi seorang laki-laki tidak ada halangan baginya dan tidak ada alasan untuk meninggalkannya selama ia mampu, begitukan?

Kanda, kata pak dosen puasa 9 dan 10 Muharram itu dapat menghapus dosa 1 tahun, lantas temanku ada yang bertanya "Bagaimana dengan dosa besar?", beliau menjawab: "dosa besar itu urusannya harus dengan Taubatan Nasuha". Jadi yang diampuni dosa-dosa kecil. Menurutku, dosa kecil jauh lebih sulit diketahui daripada dosa besar. Kenapa? karena ketika melakukan dosa kecil kita bisa saja tidak menyadari telah melakukannya. Berbeda dengan dosa besar, yang bahkan orang lain pun mengetahuinya. Apakah kau sependapat denganku, kanda?

Oiya, kanda aku ada membaca buku, isi buku itu mengatakan bahwa laki-laki itu sifatnya mengembara, ia hanya akan berhenti ketika benar-benar menemukan rumah perhentian, bukan rumah persinggahan. Aku mulai memikirkan ini, entah itu benar atau tidak, tapi jujur jika melihat peristiwa-peristiwa yan gterjadi maka aku membenarkan. Aku tidak tahu sudah berapa rumah persinggahan yang kau singgahi, aku hanya berharap akulah rumah perhentian itu.

Buku itu juga mengatakan "Tidak ada jaminan kata sebelum akad terucap". Jadi berdasarkan pernyataan tadi, sampai engkau benar-benar menjemputku, sampai engkau mengucapkan ikrar suci, aku tidak akan mempercayai sebuah kata-kata manis dari kaum adam. Meskipun itu dibumbui dengan kalimat "Insya Allah atau Demi Allah sekalipun. NONSEN! Laki-laki yang baik, berniat baik, pasti caranya juga baik dan untuk menuju kebaikan.

Aku bukannya sok, hanya saja aku tidak mau menjerumuskan diriku snediri, aku tidak mau menjerumuskannya. Sungguh halus bujukan syetan, aku tau itu, karen aaku tau aku tidak mau.
Salahkah aku kanda? menunggumu hingga tiba waktunya
Salahkah aku kanda? setia padamu, meskipun tak pernah ku tahu engkau siapa
Salahkah aku kanda? menjaga diriku untuk menjadikan sebuah hadiah terindah nantinya
Salahkah aku kanda? melakukan ini semua

Hanya Allah yang tahu apa yang ada didalam hati setiap hambaNya. Semoga kau dan aku tetap istiqomah di jalanNya.

Wassalamu'alaikum

13 November 2013
9 Muharram 1435 H



 Cahaya Kedua


0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Website counter