CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 16 Mei 2013

Pengalaman adalah guru paling bijak

Assalamua'alaikum..

Kali ini aku pengen posting tentang kisah yang tak akan ku lupakan, yah ini adalah kisah tentang kegagalanku masuk ke Universitas yang ku impikan ;(.

Semua bermula ketika aku dan 13 orang teman dikelas mendapat rekomendasi dari KEPSEK untuk mengikuti SPMB melalui jalur undangan. Kau tahu apa yang ku rasakan saat itu, bahagia sekali setidaknya langkah pertama berjalan mulus, rasanya tak sia-sia usahaku selama 3 tahun belajar dan mempertahankan nilai untuk selalu masuk 10 besar. Aku memilih jalur beasiswa dengan 1 Universitas dan dua jurusan yang ku pilih dan ada juga sebagian temanku yang memilih jalur PBUD. Kisah pun dimulai, kami sibuk kesana-kemari, mengurus segala hal, bolak-balik antara kelas dan ruang guru, turun-naik tangga Lt. 1-3 karena letak kelasku yang berada paling atas, dan berbagai rintangan yang menguras pikiran, tenaga dan waktu.

Singkat cerita, tibalah saat pengumuman, kau tahu apa hasilnya? 13 orang dikelasku yang mengikuti jalur undangan, hanya 1 orang yang berhasil "lolos" melalui jalur PBUD. Saat itulah hatiku sakit sekali, aku tidak mau munafik, bohong jika aku berkata aku baik-baik saja, ini adalah pertama kalinya aku mengalami kegagalan dalam pendidikanku. Aku menyesal kenapa memilih jalur beasiswa, yang ku tahu bahwa sainganku lebih berat dari seluruh Indonesia dan quotanya pun hanya sedikit. Aku ceroboh, aku bodoh, :'(.
Kenapa aku tak memilih jalur satunya, PBUD? Aku yakin jika aku memilih itu pasti aku bisa "lolos", temanku saja yang nilainya dibawahku(*maaf, bukan bermaksud sombong), ia berhasil, ia bisa.

Akhirnya ku putuskan untuk mencoba sekali lagi mengikuti SPMB jalur tertulis, aku kira aku tidak terdaftar lagi sebagai penerima beasiswa, nyatanya aku masih terdaftar. Failed again! :(, aku benar-benar kecewa luar biasa, kenapa aku bisa seceroboh ini, harusnya aku bertanya kepada yang lebih mengerti karena keegoisan dan kesoktahuanku dengan alasan aku ingin belajar mandiri aku mengurus semuanya sendiri, aku tahu semua marah padaku, terutama kedua orang tua mereka pasti sangat kecewa mungkin hingga sekarang. I'm sorry Mom, Dad.

Sebenarnya sebelum pengunguman jalur tertulis aku memang merasakan firasat yang tidak baik. Sebelumnya aku bermimpi memakai almamater berwarna 'biru' bukan 'kuning'. Akhirnya setelah mimpi tersebut, aku putuskan tuk balik ke Samarinda, diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga aku mendaftar di kampus tersebut dengan dibantu oleh seorang teman. Aku bersyukur karena aku belum terlambat, meskipun jalur yang ku pilih adalah jalur yang ke II, it's ok no problem.

Firasatku tepat, aku gagal, akhirnya aku menunggu pengumuman dikampus yang aku mendaftar secara diam-diam. Alhamdulillah, kali ini aku berhasil :), dan inilah kampus yang menjadi tempatku belajar sekarang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Samarinda. Hmmm... memang benar "apa yang menurut kita baik, belum tentu bagi Allah itu baik untuk kita dan apa yang menurut kita tidak baik, bagi Allah itu baik untuk kita". Mungkin juga ini adalah jawaban dari doaku, aku selalu berdoa " Ya Allah, aku ingin menuntut ilmu, dimana itu bisa membuatku semakin mengenalMU, Nabiku, Agamaku, dan yang pasti semakin membuatku dekat padaMU, aku ingin memperluas pengetahuanku tentang agama karena ku menyadari ilmuku masih sanagat dangkal dan aku ingin menjadi anak yang sholehah untuk kedua orangtuaku".

Bismillah, semoga ini adalah jawaban dari segala doa yang kupanjatkan, selalu berharap Dia membimbingku saat langkah kehilangan arah. Untukmu saudara/saudari seiman, seperjuangan semoga kisah yang singkat ini bisa bermanfaat dan maaf jika tulisannya masih jauh seperti yang diharapkan karena aku masih dalam proses belajar, belajar, dan belajar. Niatkan segala sesuatu karenaNya insya Allah kita tak akan pernah kecewa, aku sudah merasakan teman jika niat bukan karenaNya, sakitlah yang didapat. Astagfirullah. Saat menulis kisah ini seperti membuka luka lama, tak terasa tetes air mata kembali mengalir, betapa kerdilnya diri ini, tak pantas berlaku sombong dengan kecerdasan yang diberikannya hingga memandang remeh orang lain. Allah bisa saja menghilangkan kecerdasan, itu mudah bagiNya. 1 lagi kata mutiara yang ku ingat "Man Jadda Wajada" Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Jadi, bukan siapa yang pintar, tapi ia yang bersungguh-sungguh, tapi itu saja tidak cukup ada 1 kalimat mutiara lagi "Man Shabara Dzafira" Siapa yang bersabar akan beruntung, semuanya saling berkaitan dalam kesungguhan harus ada kesabaran dalam mencapainya. Betulkan? :). Allah tidak melihat hasil, tapi Allah melihat proses dalam mencapai hasil tersebut, aku melupakan ini ketika aku terjatuh kemarin dan aku terlalu terlena dengan buaian setan hingga berburuk sangka padaNya. Astagfirullah. Gagal karena tak mendapatkan Universitas yang diimpikan bukan berarti bumi runtuhkan? Bukankah semua bisa ditata dari awal asal da kegigihan disitu ada jalan "Man Sara Ala Darbi Washala" Siapa yang menapaki jalanNya akan sampai ke tujuan. :)

Salam Ukhuwah

Akhiru kalam,
Wassalamu'alaikum...

Kamis, 09 Mei 2013

Melukis Pelangi

Assalamu’alaikum...
Sobat, kali ini iis akan ngeposting tentang pengalaman mengikuti acara bedah buku “Melukis Pelangi” with Oki Setiana Dewi pada tanggal 17 Februari 2013 di Auditorium Universitas Mulawarman Samarinda.
Hmm... kesan pertama saat melihat sosok mba oki ‘Subhanallah’, cantik, baik, anggun, smart, and yang paling penting soleha kalau boleh berpuitis dikit “sungguh elok parasnya secantik hatinya J bener-bener calon bidadari surga(Insya Allah)” J. Nggak nyangka dapat ketemu mba oki langsung kayak mimpi hhehe :D, tapi inilah kuasa Ilahi insya Allah petemuan yang singkat itu menjadi secercah penerang untuk hati yang sedang suram dan semoga juga bisa memberi inspirasi bagi pembaca.

Saat membaca buku pertama mba oki yang berisi tentang kisah hidupnya, aku nggak nyangka ternyata perjalanan hidupnya mencapai kesuksesan seperti sekarang tak semulus dan secemerlang kariernya sekarang banyak lika-liku yang ia alami hingga bisa seperti sekarang ini. Oki Setiana Dewi, the meaning is Setiana adalah setia, Dewi adalah perempuan. Ia lahir 24 tahun silam tepatnya 13 Januari 1989. Putri pertama dari pasangan Sulyanto dan Yunifah Lismawati, memiliki dua orang adik perempuan, Shindy Kurnia Putri dan Ria Yunita. Masa kecil hingga remaja ia habiskan di Batam, dan sejak masuk SMA, ia memutuskan tuk hijrah ke Jakarta. Pada saat itulah perjuangannya dimulai ia menjadi figuran sampai jam 5 pagi dan besoknya sekolah, ia mnyebarkan CV kemana-mana, casting sana-sini, berjam-jam di angkutan umum dan KRL yang penuh sesak dan dia mngerjakan semua itu sendiri.

Mba oki memiliki hobi yaitu menuliskan mimpinya di buku diary diantara yang ia tulis; menjadi penulis best seller, bermain film bersama deddy mizwar,masuk ke Universitas Indonesia dan kau tau sobat semua mimpinya kini terwujud padahal dulu mimpinya itu ditertawakan oleh temannya. Temannya mengatakan bahwa dia hanya seorang anak daerah, jangan bermimpi terlalu tinggi, tapi mba oki membalas perkataan mereka “suka-suka saya mimpikan gratis terserah mau ngomong apa” (I like your style, mba J). Pada kesempatan tersebut mba oki mengatakan bahwa mimpi itu harus ditulis and selanjutnya action. Kita harus berani bermimpi besar, kita harus mempunyai mimpi , lalu punya target pencapaian and semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut and kalo bisa kita tuliskan target yang ingin dicapai setiap tahun, 1 lagi ‘jangan takut gagal’.

Titik balik yang membuat perubahan besar dalam hidupnya ketika orang paling dicintainya yaitu ibunya terkena suatu penyakit kulit yang langka Pemphigus Vulgaris. Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu, laki-laki atau perempuan, anak kecil hingga dewasa. Pada saat itu ia benar-benar terguncang, hingga ia memutuskan untuk berjilbab. Sederhana saja doanya kala itu, ia ingin menjadi anak sholehah dan agar doanya didengar oleh Allah agar memberi kesembuhan kepada ibunya orang yang paling dicintainya. Tentu bukan hal yang mudah bagi oki untuk menjalani hari-harinya diawal ia mengenakan jilbab karena begitu banyak godaan yang menghampiri. Belum lagi cemoohan yang didengarnya bahwa dengan jilbab ia tidak akan bisa menjadi apa-apa, namun kini ia bisa membuktikan bahwa semua perkataan itu salah, siapa bilang jilbab penghalang untuk berprestasi, justru jilbab itu akan mengangkat martabat wanita, menjaganya dari tatapan-tatapan manusia yang tidak bertanggung jawab, membuatnya lebih dihormati(*aku benerkan?).
      Ada lagi yang beliau sampaikan, diantaranya yaitu: 
      *Standar Pemaknaan Hidup
“Inna sholaati wa nusuki wa mahyaaya wamaatii lillahi robbil ‘aalamiin”
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah semata untuk Allah. Tuhan semesta alam.
      *Standar Mengukir Mimpi
^ Bingkai mimpi dalam Ibadah
^ Segera beamal shaleh, sebab pasar dunia masih berlangsung mumpung Surga masih murah. Maksudnya jangan menunda-nunda kebaikan.
^ Tawakkal
      ^  Istiqomah. 
            Orang islam harus jadi orang kaya; kaya dalam segi materi, ilmu, dan iman.
    Kalau kita memang bersungguh-sungguh mencintai Allah, tunjukkanlah, tunjukkanlah, buktikanlah kepadaNya. 
         Berprestasilah, dan ingat bahwa jilbab bukan penghalang untuk berprestasi.
The last, aku pengen buat puisi singkat buat mba oki
Kisah hidupmu memberi inspirasi
Seperti judulnya yaitu pelangi
Penuh warna-warni kehidupan dalam pencarian jati diri
Awalnya penuh dengan badai, guntur, petir, dan wan hitam yang mnyelimuti
Hingga akhirnya munculah sebuah pelangi
pelangi yang indah menghias bumi J
Cukup sekian tulisan dari iis, maaf yah kalau tulisannya masih amburadul, namanya juga penulis amatiran belum profesional dan masih dalam tahap belajar.
Oh iyya, sekedar saran kalo sobat mau lebih mengenal sosok beliau and tau kisah hidupnya silahkan baca bukunya “Melukis Pelangi” buku ini bagus banget loh, sangat inspiratif deh pokoknya.
Thanks for your attention
Wassalamu’alaikum...

Senin, 06 Mei 2013

Manajemen Cinta


Kali ini saya akan ngeposting tentang hasil seminar yang disampaikan olkeh Ustadz Zulkifli. Seminar ini saya ikuti waktu masih kelas X SMK, tepatnya tanggal 7 Februari 2010.
Berikut hasil catatannya :)
Temanya tentang cinta, lebih tepatnya lagi "Manajemen Cinta". 

Imam Ibnu Al-Jauzi berkata:
Kecintaan, kasih sayang dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang.
Namun, kecintaan yang melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya.

Jalaluddin Rumi:
 Cinta letaknya dihati meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Inilah dahsyatnya cinta.
So, sobat dibawah ini ada tips yang beliau berikan yaitu bagaimana sikap yang harus kita lakukan saat cinta datang menggoda -_-:

1. Setiap orang memiliki rasa tertarik dengan lawan jenis jenisnya. Perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.

2. Namun, gejolak itu harus diatur kalau nggak maka kita akan terperosok ke jurang kenistaan karena diperbudak gejolak jiwanya. 

3. Kalau kita jatuh cinta dan mengharapkan terbalaskannya cinta, maka saat itu ada sebagian dari akal dan logika yang hilang.

4. Bila mencintai, cintailah sewajarnya siapa tahu nanti kamu benci padanya. Sebaliknya kalau benci, bencilah sewajarnya siapa tahu nanti kamu cinta/suka padanya.

5. Ingat, tidaksemua yang kita ingin selalu terpenuhi. Tidak semua gejolak harus dituruti.

6. Tidak semua yang kita anggap baik itu baik, segala sesuatu pasti ada cacat dan celanya.

7. Jangan lupakan Allah SWT kalau antum jatuh cinta. Jatuh cintalah karena Allah SWT, karena kasih sayangnya akan meluruh ke jiwa.



Sabtu, 04 Mei 2013

"KARENA JODOH ADALAH RAHASIA ALLAH"


❥ Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama..

❥ Maka:

❥ Sejauh apapun mereka..

❥ Sebanyak apapun rintangan yang menghalangi..

❥ Sebesar apapun beda diantara mereka..

❥ Sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya..

❥ Meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya..

❥ PASTI tetap saja mereka akan bersatu..

❥ Seakan ada magnet yang menarik mereka..

❥ Akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua ,
akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu..

❥ Namun Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh..

❥ Maka Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat..

❥ Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya..

❥ Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua..

❥ Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya..

❥ PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh..

❥ Ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ,ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu..

❥ Bahkan kalau mereka diikat sekalipun pasti akan terlerai ikatan itu..

❥ Namun yang perlu kita ingat adalah:

❥ Yakinlah dengan segala Ketentuan yang diberikan oleh ALLAH,apa yang telah digariskan,yang telah ditulis oleh ALLAH dalam Kitab_NYA..

❥ Adalah yang TERBAIK untuk kita karena DIA lah yang Maha Tahu apa yang TERBAIK buat kita..

❥ Maka dari itu:

❥ Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan..

❥ Itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya..

❥ Namun justru berarti kita pantas mendapatkan yang lebih baik lagi..

❥ Insya ALLAH..

❥ Semoga Bermanfaat..(◡‿◡✿)

Pengunjung

Website counter