Pagi yang indah, ku awali dengan bismillah. Melangkah dengan gagah, tak lupa berdoa agar hari ini diberi kemudahan olehNya dalam menjalani setipa aktifitas.
Tiba dikampus dan seperti biasa melaksanakan kewajiban rutin yaitu sedekah anggota tubuh alias sholat Dhuha, nikmat sekali dirasa.
Lalu duduk disini, ditempat ini, Mushola, yah ditempat inilah aku sering bernaung, tempat paling aman dan nyaman, markas besarku hhee :)
Hari ini, mata kuliah pertama tentang Sejarah Peradaban Islam, wow menarik bukan? tentu saja.
Kita dapat mengetahui, sejarah peradaban islam, membahasnya, berdiskusi dengan teman sekelas, dan kelompok pertama pun akan maju mempersentasikan makalahnya hari ini, semangat teman :).
Aku ? Aku masih lama, karena aku kelompok ketujuh, dan aku mendapat pembahasan tentang "Sejarah Peradaban Islam di Mesir", aku belum melakukan apa-pun, masih mencari, mencari, mencari bahan.
Mata kuliah kedua, Kewirausahaan, nah ini juga menarik lho, "apa relevansinya mata kuliah ini dengan jurusanku yang mengarahkan untuk menjadi tenaga pendidik (guru)"? tentunya ada keterkaitan disini, karena aku calon guru, guru adalah pemimpin, seorang guru harus mutlak serta memiliki peran strategis manager pembaharu pembelajaran melalui proses-proses transformasi budaya belajar dan bekerja dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan apa yang terjadi dengan dunia. Dengan jiwa entrepreneur dapat membentuk citra guru sebagai seseorang yang kharismatik karena memiliki keterampilan-keterampilan, wawasan, dan jiwa dalam melaksanakan tugas pembelajaran, sehingga dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas.
Lalu ada lagi yaitu mengenai Konsep Kewirausahaan, menurut hasil pemikiran saya dan salah satu teman, kemudian kami gabungkan hasil pemikiran ini, dan lahirlah teori ini :D (*lebay)
"Seorang entrepreneur itu harus selalu mengetahui pengetahuan baru melalui proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi dalam kehidupan. Dan pengetahuan atau informasi baru tersebut dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Visi, bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu."
*cukup sekian, ini ceritaku apa ceritamu?